Beberapa cara wanita lakukan untuk mengetahui kapan ia subur dan tidak subur. Baik dengan cara manual maupun dengan penggunaan aplikasi masa subur yang banyak tersedia. Masa subur adalah kondisi indung telur (ovarium) saat mengeluarkan sel telur yang telah matang untuk siap dibuahi oleh sperma.
Masa subur dipengaruhi oleh hormon FSH dan LH yang membentuk hormon estrogen dan progesteron sebagai penyangga sel telur yang telah berhasil dibuahi pada rahim (uterus). Masa subur tidak dapat dipastikan kapan akan terjadi, namun menurut para ahli, ovulasi atau masa subur akan terjadi ketika FSH menurun dan LH menaik pada perbandingan tertentu maka akan terjadi ovulasi.
Kondisi fisik yang mudah dikenali ketika sedang terjadi ovulasi adalah terdapatnya cairan kental berbentuk lendir lengket yang dapat dibentangkan hingga 6 cm tanpa terputus dari vagina. Cairan lengket itu mengandung sel telur yang turun ketika ovulasi terjadi.
Namun dengan kecanggihan teknologi, kini kamu dapat mengetahui masa subur melalui aplikasi dan dapat kamu gunakan kapan dan dimana saja. Namun tidak menutup kemungkinan aplikasi ini dapat memberikan data yang tidak akurat, hal ini dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Input Data Yang Tidak Tepat
Data yang harus di masukan pada aplikasi harus akurat. Salah satu data yang harus tepat adalah data dari suhu basal tubuh. Suhu Basal tubuh adalah acuan pertama dari data yang dihasilkan oleh aplikasi.
- Siklus Haid Yang Tidak Teratur
Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda, sedangkan aplikasi masa subur pada umumnya mengumpulkan data berdasarkan perhitungan siklus normal yaitu 21-36 hari.
- Aplikasi Yang Tidak Tepat
Menurut penelitian dari 53 aplikasi masa subur yang ada, hanya 4 diantaranya yang memiliki akurasi yang tepat. Maka dari itu sebaiknya Anda memilih aplikasi yang tepat dan telah terbukti akurasinya.
Dari faktor yang telah disebutkan input data suhu basal tubuh yang tepat menjadi faktor utama keberhasilan mengetahui masa subur, maka dari itu sebaiknya Anda menggunakan termometer Basal yang tepat, Anda bisa coba menggunakan termometer Basal dari Femometer yang telah terbukti kualitas dan akurasinya yang dapat langsung disambungkan dengan aplikasi masa subur.
Kemudian dalam penggunaan sebaiknya Anda mengetahui apakah aplikasi tersebut dapat memberikan data yang akurat atau tidak.