Bayi merupakan buah hati yang harus dijaga dan diawasi perkembangannya. Dari mulai makanan hingga aktivitas yang dilakukan oleh sang buah hati. Makanan bayi pun harus senantiasa dipahami oleh orang tua. Tidak semua makanan bisa dikonsumsi atau cocok diterima sang buah hati. Usian pun dapat membedakan makanan cocok untuk pencernaan dan kesehatan sang buah hati.
Kenali Kebutuhan Sang Buah Hati
Buah hati yang baru lahir mengkonsumsi ASI dari sang bunda. Setiap bayi memiliki kemampuan fisik yang berbeda. Pada umumnya bayi memiliki kemamapuan fisik untuk mengkonsumsi makanan selain ASI pada usia 4 bulan. Pada usia 4 bulanlah orang tua bisa memberi makanan bayi berupa bubur atau sereal khusus lainnya.
Makanan yang mengandung vitamin dan kalsium membuat bayi lebih cepat dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Namun para anda juga harus memperhatikan sereal apa yang cocok dan membuat bayi senang memakannya tidak semua sereal cocok untuk sang bayi.
Sereal yang cocok dikonsumsi sang buah hati biasanya berasal dari sayur maupun biji-bijian. Vitamin dari sayur dan biji membuat sang buah hati tanggap dan lebih cepat merespon lingkungan sekitar. Zat besi dan folat yang tinggi membuat kesehatan bayi tetap terjaga. Pilihan sayur yang baik biasanya bayam, brokoli, wortel, dan lain sebagainya.
Berbagai macam sayur yang dikonsumsi sang buah hati, brokoli jugamnegandung sulfur yang cocok untuk dikonsumsi. Kandungan sulfur inilah yang membuat sang buah hati lebih peka terhadap rasa makanan atau minuman yang telah dikonsumsi. Sulfur membantu lidah sang bayi peka terhadap rasa yang diterima.
Bayi tidak memerlukan makanan enak dan lezat. Bayi hanya membutuhkan makanan yang mencukupi kebutuhan untuk tumbuh kembang yang maksimal. Banyak orang tua yang berpikiran bahwa beberapa jenis makanan bayi yang menurutnya tidak enak tidak layak untuk dikonsumsi sang buah hati.
Padahal belum tentu makanan yang dianggap kurang enak tersebut membahayakan kesehatan sang bayi. Bisa juga makanan tersebut yang dibutuhkan oleh sang buah hati.