Di jaman saat ini pastinya kita semua sudah tidak asing lagi dengan yang namanya desain komunikasi visual (DKV). Bahkan jurusan desain komunikasi visual sudah hampir menjadi jurusan yang diwajibkan bagi banyak perguruan tinggi swasta maupun negeri, karena banyaknya peminat jurusan ini. Namun, apa sih Kuliah DKV itu sebenarnya? Mungkin beberapa dari kita masih ada yang belum mengetahuinya. Mari kita simak informasi dalam artikel di bawah ini:
Buat yang belum tahu, Kuliah DKV atau Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen visual atau pun rupa untuk menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu (tujuan informasi atau pun tujuan persuasi yaitu mempengaruhi perilaku). Jadi, DKV ini bisa disebut adalah perpaduan seni desain tradisional yang menggunakan pensil dan kertas dengan teknologi digital.

Lantas, apa saja kegunaan dari mempelajari dan menguasai Desain Komunikasi Visual ini? DKV dapat menjadi sarana identifikasi. Dengan membuat desain tentang seseorang atau sebuah produk, maka akan membuatnya menjadi lebih mudah dikenali. Terlebih bagi produk yang dijual, akan lebih mudah untuk dikenali dan menarik minat konsumen. Kemudian yang kedua adalah sebagai sarana instruksi dan informasi. Sebagai sarana instruksi dan informasi, desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal lainnya dalam petunjuk, arah, skala, dan posisi.
Kemudian fungsi lainnya adalah sebagai sarana promosi dan presentasi. Tujuan dari Kuliah DKV itu sendiri adalah untuk menyampaikan pesan, mendapat perhatian (atensi) secara visual sehingga mudah diingat. Dalam setiap bidang ilmu pengetahuan, tentunya ada berbagai unsur – unsur yang penting di dalamnya. Unsur – unsur tersebut adalah warna. Dengan warna, orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan, atau membedakan sifat-sifat visual secara jelas.
Unsur berikutnya adalah format. Format adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan pada objek desain anda. Berikutnya adalah tekstur, yang merupakan tampilan permukaan dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Selanjutnya ada ruang, yang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya pada objek yang sedang didesain.