Beberapa Hal Berkaitan Dengan Susu Lactogrow 4 Vanila

Anak adalah pemberian terindah dari Tuhan sebagai pelengkap dan penyempurna kehidupan manusia yang sudah berkeluarga. Pemberian dari Tuhan tersebut tentunya harus dijaga dan dilindungi semaksimal mungkin agar mereka terbebas dari berbagai gangguan yang senantiasa akan mengancam keberlangsungan hidup mereka.

Salah satu ancaman tersebut adalah dari penyakit yang bisa menyerang anak anda kapanpun dan dimana pun. Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk menjaga anak anda tersebut dari serangan wabah penyakit, salah satunya adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan memberi mereka susu secara rutin dan teratur. Bagi anda yang memiliki anak usia 3 – 5 tahun berikan anak anda produk susu Lactogrow 4 Vanila

Ya, produk susu Lactogrow 4 Vanila merupakan susu formula lanjutan untuk pertumbuhan bayi untuk usia 3-5 tahun dan bukan sebagai pengganti ASI. Lactogrow 4 vanila 750gr mengandung zat gizi makro dan mikro untuk pertumbuhan si kecil dan meningkatkan daya tahan tubuh sang anak. 

Halodoc
Lactogrow 4 Vanila

Ada beberapa hal berkaitan dengan produk susu Lactogrow 4 Vanila yang harus anda ketahui yaitu sebagai berikut :

  1. Cara Penggunaan. Tuangkan 170mL air matang hangat 45derajat celcius ke dalam gelas. masukkan 7 sendok takar lactogen 4. Aduk hingga larut dan siap diminum. Habiskan dalam jangka waktu 1 jam setelah dibuat.
  2. Cara Penyimpanan. Simpan di tempat yang sejuk dan kering.
  3. Komposisi. Padatan susu (susu bubuk skim, laktosa), campuran minyak nabati (mengandung antioksidan askorbil palmitat), maltodekstrin, sukrosa, 8 mineral dan premiks mineral, pengemulsi lesitin kedelai, premiks vitamin dan mineral, perisa identik alami vanila, campuran minyak LC-PUFA (minyak ikan mengandung antioksidan tokoferol), probiotik lactobacillus, reuteri NCC 3025.
  4. Lactogrow 4 Vanilla Susu Formula 750g adalah susu pertumbuhan yang mempunyai rasa vanilla yang nikmat dan kandungan vitamin yang berlimpah. Susu ini cocok diminum oleh anak pada usia 3 – 5 tahun
  5. Susu ini bukan pengganti ASI, tidak cocok untuk anak berumur kurang dari 1 tahun

Memahami Perkembangan Kognitif Anak Pada Usia Dini

Perkembangan kognitif si kecil ini meliputi kemampuan anak dalam berpikir, mencari tahu dan mengeksplorasikan diri. Mams harus tahu betapa pentingnya membentuk perkembangan kognitif si kecil sejak dini. hal ini berhubungan dengan berbagai aspek seperti kemampuan, pengetahuan, watak, dan mengatasi masalah.

Sebagai orang tua, Mams harus membentuk perkembangan kognitif si kecil sejak dia lahir. Proses ini adalah kunci dasar untuk membuat anak bisa sukses di kehidupan masa depan. Terbukti dengan membentuk perkembangan kognitif, di usia 6 bulan anak sudah bisa membedakan suara. Nah, dengan demikian anak memiliki kemampuan untuk belajar membaca di usia 4 dan 5 tahun.

Ada beberapa tahapan kemampuan kognitif si kecil menurut Jean Piaget. Selengkapnya bisa simak penjelasan berikut :

a. Tahap sensorimotor

perkembangan kognitif
perkembangan kognitif

Pada usia 2 tahun anak akan belajar untuk mengenal dunia melalui indra dan melakukan manipulasi sebuah objek.

b. Tahap praoperasional

Pada usia 2 sampai 7 tahun anak akan mengembangkan imajinasi dan memorinya. Pada tahap ini anak sudah bisa memahami masa lalu, masa depan dan simbolis.

c. Tahap operasional konkret

Pada usia 7 sampai 11 tahun anak sudah bisa memahami sebuah peristiwa. Selain itu mereka juga memahami kalau tidak semua orang bisa berbagi pemikiran, perasaan dan keyakinan.

d. Tahap operasional formal

Pada usia 11 tahun anak sudah menggunakan logika untuk menyelesaikan semua masalah yang dihadapi. Selain itu anak sudah bisa melihat dunia dan merencanakan sesuatu.

Tumbuh kembang anak berbeda di setiap fase pertumbuhan. Untuk memastikan si kecil tumbuh dengan optimal, diperlukan nutrisi dan stimulasi yang tepat. Stimulasi sebaiknya diberikan sesuai dengan usia dan rutin, sedangkan nutrisi bisa diberikan dalam bentuk makanan bergizi dan dilengkapi dengan susu pertumbuhan untuk anak di atas 1 tahun.

Wyeth Nutrition hadir dengan produk varian susu S-26 GOLD yaitu S-26 Procal GOLD (Susu Pertumbuhan untuk anak 1-3 tahun) dan S-26 Promise Gold (Susu bubuk untuk anak 3 tahun ke atas) untuk mendukung kebutuhan nutrisi si kecil. S-26 Procal GOLD dan S-26 Promise GOLD dengan formula MULTIEXCEL ™ αLipids System® membantu Mams mendukung potensi si kecil dan kemampuan belajarnya yang progresif agar Dari Belajar Jadi Hebat.

Apa Saja yang Menjadi Penyebab Stunting?

Apa penyebab stunting? Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) menyebut pertumbuhan stunting sebagai salah satu hambatan paling signifikan bagi perkembangan manusia. Stunting digambarkan sebagai tinggi badan rendah untuk usia atau tinggi lebih dari dua standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak WHO. Diperkirakan 162 juta anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting di seluruh dunia.

Menurut sebuah penelitian di bidang kesehatan, stunting merupakan sebuah indikasi malnutrisi atau gangguan tumbuh kembang yang terkait dengan gizi. Faktor yang berkontribusi untuk kondisi ini adalah termasuk kesehatan ibu yang buruk dan gizi sebelum, selama dan setelah kehamilan. Selain itu juga pemberian makan bayi yang tidak memadai terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan anak dan infeksi gizi tersebut.

Dalam sebuah studi global, UNICEF menjelaskan bahwa hampir setengah dari semua kematian anak di bawah usia lima tahun disebabkan oleh kekurangan gizi secara kronis. Dalam satu tahun, kasus ini menyebabkan kehilangan hampir tiga juta nyawa.

Malnutrisi atau kekurangan nutrisi tidak hanya menyebabkan penurunan tinggi badan. Malnutrisi juga dapat meningkatkan risiko kematian akibat infeksi umum, frekuensi dan tingkat keparahan infeksi tersebut dan berkontribusi pada keterlambatan pemulihan infeksi. Menurut UNICEF, hubungan antara malnutrisi dan infeksi dapat menciptakan siklus yang berpotensi mematikan dari penyakit yang memburuk dan status gizi yang memburuk.

Efek stunting bertahan lama dan umumnya tidak dapat diubah. Anak-anak di atas usia dua tahun yang mengalami kondisi stunting ini kemungkinan tidak dapat memperoleh kembali potensi pertumbuhan mereka yang hilang. Selain itu, anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami keterlambatan kognitif dan belajar.

G:\ARTIKEL INDO\MEI 2021\SUSAN PROJECT\Ideoworks Mei 2021\Ideoworks Mei 2021 - NUTRICIA minggu 3 dan 4\stunting 2.jpg
stunting

Dampak malnutrisi pada suatu populasi memiliki dampak yang lebih luas. Malnutrisi melanggengkan kemiskinan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Laporan dari Bank Dunia menunjukkan bahwa sebanyak 11 persen dari produk nasional bruto di Afrika dan Asia hilang setiap tahun karena dampak malnutrisi.

Sebuah studi yang mengamati efek jangka panjang dari stunting di Guatemala menunjukkan orang dewasa yang terhambat karena anak-anak menerima lebih sedikit pendidikan, mendapat nilai lebih rendah pada ujian di sekolahnya, memiliki pengeluaran rumah tangga per kapita yang lebih rendah dan kemungkinan lebih besar untuk hidup dalam kemiskinan. Bagi wanita, stunting di awal kehidupan dikaitkan dengan usia yang lebih rendah saat pertama lahir dan lebih banyak kehamilan serta memiliki anak.

Bank Dunia memperkirakan penurunan 1 persen tinggi badan orang dewasa akibat stunting pada masa kanak-kanak dikaitkan dengan hilangnya 1,4% produktivitas ekonomi. Perkiraan lebih lanjut menunjukkan bahwa anak-anak yang stunting memperoleh penghasilan 20 persen lebih rendah sebagai orang dewasa jika dibandingkan dengan individu yang tidak stunting.

Pada tahun 2012, Organisasi Kesehatan Dunia mendukung rencana untuk meningkatkan gizi ibu, bayi dan anak pada tahun 2025. Target pertama mereka adalah pengurangan 40 persen jumlah anak di bawah usia lima tahun yang mengalami stunting.

Secara keseluruhan, kemajuan telah dicapai. UNICEF melaporkan antara tahun 1990 dan 2014 jumlah anak balita yang mengalami stunting di seluruh dunia menurun dari 255 juta menjadi 159 juta. Saat ini, hanya satu dari empat anak di bawah usia lima tahun yang pertumbuhannya terhambat.

Pada saat yang sama, angka stunting meningkat di Afrika Barat dan Tengah dari 19,9 juta menjadi 28,0 juta. Pada 2014, lebih dari setengah dari semua anak yang mengalami stunting tinggal di Asia dan lebih dari sepertiganya tinggal di Afrika.

Kenali Makanan Bayi Usia 4 Bulan Ke Atas

Bayi merupakan buah hati yang harus dijaga dan diawasi perkembangannya. Dari mulai makanan hingga aktivitas yang dilakukan oleh sang buah hati. Makanan bayi pun harus senantiasa dipahami oleh orang tua. Tidak semua makanan bisa dikonsumsi atau cocok diterima sang buah hati. Usian pun dapat membedakan makanan cocok untuk pencernaan dan kesehatan sang buah hati. 

Kenali Kebutuhan Sang Buah Hati

Buah hati yang baru lahir mengkonsumsi ASI dari sang bunda. Setiap bayi memiliki kemampuan fisik yang berbeda. Pada umumnya bayi memiliki kemamapuan fisik untuk mengkonsumsi makanan selain ASI pada usia 4 bulan. Pada usia 4 bulanlah orang tua bisa memberi makanan bayi berupa bubur atau sereal khusus lainnya.

Makanan yang mengandung vitamin dan kalsium membuat bayi lebih cepat dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Namun para anda juga harus memperhatikan sereal apa yang cocok dan membuat bayi senang memakannya tidak semua sereal cocok untuk sang bayi.

makanan bayi

Sereal yang cocok dikonsumsi sang buah hati biasanya berasal dari sayur maupun biji-bijian. Vitamin dari sayur dan biji membuat sang buah hati tanggap dan lebih cepat merespon lingkungan sekitar. Zat besi dan folat yang tinggi membuat kesehatan bayi tetap terjaga. Pilihan sayur yang baik biasanya bayam, brokoli, wortel, dan lain sebagainya. 

Berbagai macam sayur yang dikonsumsi sang buah hati, brokoli jugamnegandung sulfur yang cocok untuk dikonsumsi. Kandungan sulfur inilah yang membuat sang buah hati lebih peka terhadap rasa makanan atau minuman yang telah dikonsumsi. Sulfur membantu lidah sang bayi peka terhadap rasa yang diterima.

Bayi tidak memerlukan makanan enak dan lezat. Bayi hanya membutuhkan makanan yang mencukupi kebutuhan untuk tumbuh kembang yang maksimal. Banyak orang tua yang berpikiran bahwa beberapa jenis makanan bayi yang menurutnya tidak enak tidak layak untuk dikonsumsi sang buah hati.

Padahal belum tentu makanan yang dianggap kurang enak tersebut membahayakan kesehatan sang bayi. Bisa juga makanan tersebut yang dibutuhkan oleh sang buah hati. 

Resep Makanan Anak Usia 3 Tahun Mendukung Tumbuh Kembangnya

Tumbuh kembang anak usia 3 tahun memiliki ciri yang tampak lebih jelas dibandingkan usia-usia sebelumnya. Di usia ini anak juga sedang berada di fase dimana sedang aktif-aktifnya. Mereka juga mulai lebih pintar dalam segala hal, termasuk sudah bisa memilih makanan yang ingin dimakan.

Pada usia 3 tahun, anak cenderung menjadi pemilih makanan yang ulung. Namun, di usia ini justru Bunda sudah tidak perlu pusing dan khawatir memikirkan menu makanan yang akan diberikan untuk si kecil. Semakin bertambah usia, maka semakin banyak variasi menu si kecil karena sudah bisa diberikan makan makanan keluarga.

Sekarang Bunda bisa memberikan makanan dengan cita rasa yang lebih lezat untuk si kecil. Selain lezat, makanan juga harus mengandung gizi yang seimbang yaa. Salah satu resep makanan yang paling direkomendasikan dan dijamin si kecil akan menyukainya adalah Bakso Sayur, selain lezat dan bergizi, menu ini juga bisa mendukung tumbuh kembang anak usia 3 tahun.

tumbuh kembang anak usia 3 tahun
tumbuh kembang anak usia 3 tahun

Untuk bisa membuat menu lezat dan bergizi ini, beberapa bahan yang Bunda butuhkan adalah sebagai berikut.

  • Daging ayam giling
  • Bayam
  • Brokoli
  • Wortel
  • Tepung Kanji
  • Bumbu pelengkap

Bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah untuk didapatkan dan memiliki kandungan yang sesuai untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Jika bahan-bahan sudah siap, cara membuat Bakso Sayur juga sangat mudah lho Bunda. Bunda hanya perlu mencampurkan semua bahan hingga halus dan buat adonan bakso berbentuk bulat dan tinggal celupkan kedalam air mendidih hingga matang.

Gimana? Sangat mudah dan praktis bukan? Dengan begitu si kecil bisa makan dengan lahap namun gizi yang dibutuhkan dalam tubuhnya tetap bisa terpenuhi. Bakso memang menjadi menu favorit setiap orang, tidak terkecuali dengan si kecil. Bentuknya yang menarik dan rasanya yang lezat akan membuat setiap orang lahap dan ingin tambah lagi dan lagi.

Nah, selain memberikan si kecil makanan yang lezat dan bergizi, tumbuh kembang anak usia 3 tahun akan menjadi lebih optimal dengan memberikannya asupan nutrisi yang tidak bisa didapatkan dari makanan sehari-hari. Dancow Gum menjadi solusi untuk bisa mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Kandungan yang ada di dalam susu ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak agar tumbuh menjadi anak yang aktif, cerdas, dan ceria.

Mengenal Lebih Dekat Tentang S26 Nutrisure Gold

Memberikan susu pada si kecil sebaiknya mengikuti pola yang ditentukan yaitu pada pagi dan malam hari. Tentu, keduanya memiliki alasan tersendiri apalagi jika diberikan setiap hari. Adapun waktu tersebut dianggap waktu yang terbaik dibandingkan dengan siang hari. Mengapa?

Hal ini tidak terlepas dari manfaat yang diberikan dimana memberikan susu pada pagi hari akan meningkatkan energinya. Tentu saja, jika kebutuhan energi sudah terpenuhi maka si kecil akan lebih bersemangat serta bisa fokus mengerjakan segala sesuatu. Sebaliknya, jika memberikan susu pada malam hari akan membuat si kecil menjadi mudah tidur dan nyenyak.

s26 nutrisure gold
s26 nutrisure gold

Hal ini disebabkan di dalam susu itu sendiri mengandung zat triptofan yang membantu dalam hal pembentukan hormon melatonin. Dimana hormon ini nantinya bisa meningkatkan kualitas tidur si kecil yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembangnya.

Dan untuk memilih jenis susu apa yang terbaik tentu kembali pada pilihan Mam dan Pap. Namun, pastikan juga bahwa jenis susu yang dipilih memang sesuai dengan kebutuhan serta mampu memenuhi gizi dan nutrisi si kecil. Sebagai rekomendasi, Anda bisa memberikan S26 Nutrisure Gold yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Adapun formulanya sendiri memang diperuntukkan bagi anak yang mengalami masalah sulit makan.

Kandungannya sendiri mengandung protein, lemak dan vitamin yang memang diperlukan selama masa tumbuh kembangnya. Terlebih bagi si kecil yang sulit sekali diberikan makanan padat sehingga kebutuhan nutrisinya harus dipenuhi lewat susu.

Selain itu, manfaat lebih dari susu ini juga banyak seperti mampu menunjang tumbuh kembangnya agar lebih optimal. Kemudian, meningkatkan kepadatan tulang serta meningkatkan sistem imunitas tubuh. Hal ini tidak terlepas dari kandungannya yang memang menunjang pertumbuhan tulang serta gigi si kecil.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai manfaat susu. Nah, bagi Anda yang masih bingung memilih jenis susu apa yang terbaik maka S26 Nutrisure Gold bisa dijadikan sebagai rekomendasi. Hal ini tidak terlepas dari produsen susu itu sendiri yang terus memperbaiki formula susu yang ditawarkan guna memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi si kecil secara optimal.

Daftar Menu MPASI Bayi 6 Bulan yang Beragam dan Enak

Menu MPASI untuk saat ini sangat mudah ditemukan. Terlebih sekarang mencari informasi lewat Google sangat mudah. Begitu juga dengan informasi menu cara membuat MPASI bayi 6 bulan. Untuk menu awal, makanan yang diberikan sebaiknya teksturnya encer karena bayi baru pertama kali mengenal makanan. Sehingga bentuk makanannya tidak boleh jauh beda dengan tekstur ASI.

Perlahan seiring berkembangnya usia, menu MPASI bisa menggunakan makanan padat. Sebagai rekomendasi, berikut ini akan disajikan beberapa menu MPASI yang variatif sehingga bayi tidak merasa bosan dan monoton dengan makanan yang dikonsumsinya;

1. Pure Pisang dan Alpukat

cara membuat MPASI bayi 6 bulan
Cara membuat MPASI bayi 6 bulan

Untuk awal cara membuat MPASI bayi 6 bulan, biasanya makanan yang diberikan adalah menu dengan satu bahan yang dihaluskan. Namun, agar bayi bisa merasakan variatifnya makanan, menu pure pisang dengan alpukat bisa dicoba.

Bahan yang dibutuhkan adalah ASI atau air, daging alpukat dan pisang matang. Cara membuatnya adalah dengan mencuci bersih alpukat dan pisangnya. Buang kulit pisang dan kerok daging alpukat. Selanjutnya blender kedua bahan tersebut hingga buah tercampur rata.

2. Pure Jagung Manis dan Bayam

Kedua bahan ini dipilih karena kandungan nutrisinya yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Aneka vitamin yang terkandung pada bayam dan jagung manis, mencetuskan ide untuk membuat menu dari bahan ini. bahan yang diperlukan adalah jagung manis satu buah, daun bayam, 5 sendok makan air matang.

Cara membuat menu ini adalah cuci bersih jagung manis dan bayam. Rebus pipilan jagung manis sampai empuk, masak hingga matang. Campur bayam dengan jagung manis dan blender bahan tersebut hingga halus. Apabila telah masak, maka tinggal sharing bersama orang tua.

3. Campuran Kentang, Daging, Wortel dan Tomat

Untuk membuat menu MPASI balita, bahan yang dibutuhkan adalah kentang berukuran sedang. Daging sapi cincang, wortel, tomat dan duo bawang. Cara membuat menu ini adalah rebus duo bawang, apabila telah mendidih masukkan daging sapi cincang selama 30 menit.

Lalu iris kentang, wortel dan tomat. Untuk menu ini, blender daging sapi dan tomat yang telah dikukus. Demikian pula dengan kentang dan wortel, lalu saring bahan tersebut hingga tak tersisa. Campur bahan yang telah dihaluskan  dan siap disajikan.

Demikianlah tentang daftar menu cara membuat MPASI bayi 6 bulan yang dapat dipraktikkan. Menu untuk MPASI awal memang bentuknya masih puree karena bayi masih belum bisa mengunyah makanan padat. Diharapkan dengan adanya menu di atas, para ibu akan semakin kreatif.

Cara Membiasakan Si Kecil Rajin Belajar

Kebiasaan belajar merupakan kebiasaan yang sangat penting untuk si Kecil di masa depan. Oleh sebab itu, Mam perlu membantu si Kecil untuk membiasakan diri belajar dengan rajin. Meskipun membiasakan belajar di waktu tertentu, bukan berarti si Kecil tidak boleh bermain. Mereka tetap bisa bermain sesuai anak seusianya, namun dengan batasan-batasan yang wajar.

Cara membiasakan si Kecil rajin belajar agar menjadi anak pintar bisa dilakukan dengan perlahan tanpa perlu melakukan paksaan. Berikut ini beberapa cara yang bisa Mam coba:

Buat Suasana Belajar yang Nyaman

Suasana belajar tidak harus sepi dan hening. Mam bisa membuat suasana yang lebih seru namun tetap nyaman untuk si Kecil. Misalnya menyalakan musik dengan irama yang pelan dan tenang. Usahakan tidak banyak lirik karena bisa mengganggu konsentrasi.

anak pintar

Manfaatkan Mainan yang Bisa Menstimulasi Otak

Cara paling mudah membiasakan si Kecil rajin belajar adalah dengan memanfaatkan mainannya. Beberapa mainan yang baik untuk perkembangan otak anak yaitu bangun ruang, puzzle, interactive book, dan lain sebagainya.

Batasi Penggunaan TV dan Internet

Di era digital seperti saat ini, anak-anak memang sangat dekat dengan gadget dan internet. Agar si Kecil tidak berlebihan menggunakannya, sebaiknya batasi maksimal 2 jam dalam sehari. Gantikan gadget dengan mainan edukatif atau buku bacaan menarik.

Beri Istirahat yang Cukup

Tidur dan istirahat merupakan momen penting bagi si Kecil dalam proses tumbuh kembangnya. Pasalnya dengan tidur dan istirahat yang cukup maka si Kecil akan lebih fokus dan konsentrasi dalam belajarnya. Usahakan tidak mengganggu mereka saat sedang tidur.

Penuhi Kebutuhan Gizi dan Nutrisi

Makanan merupakan sumber gizi dan nutrisi terbaik bagi si Kecil. Berikan sayur dan buah-buahan yang bagus untuk perkembangan otak. Beberapa makanan yang baik untuk perkembangan otak yaitu ikan, gandum murni, buah beri, telur, dan lain sebagainya.

Itulah cara yang bisa Mam lakukan agar si Kecil terbiasa belajar dengan rajin. Apabila kebiasaan belajar dipupuk sejak dini maka mereka akan menjadi anak pintar di masa sekolahnya. Mam juga bisa menyempurnakan pemberian gizi dan nutrisi mereka dengan susu pertumbuhan. Wyeth Nutrition S-26 hadir dengan dua tahapan yaitu S-26 Procal untuk anak 1-3 tahun dan S-26 Promise untuk anak 3-12 tahun. Informasi lebih lengkap mengenai kandungan dan varian dari Wyeth Nutrition S-26 bisa Mam lihat di website wyethnutrition.co.id.

Kenali Tinggi dan Berat Badan Ideal Anak 1-5 Tahun

Setiap anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda. Beberapa anak terkadang mengalami pertumbuhan lebih cepat dibandingkan teman seusianya namun beberapa lainnya mengalami pertumbuhan yang sedikit lambat. Banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan anak mulai dari genetik, hormon, nutrisi, hingga lingkungan. Untuk membantu pertumbuhan anak sesuai usianya, Bunda perlu mengenali tinggi dan berat badan ideal anak balita. Langsung saja, berikut ini adalah penjelasannya:

Tinggi dan Berat Badan Anak Perempuan

Tinggi dan berat badan anak perempuan di usia 1-5 tahun berbeda-beda, tergantung tahapan usianya. Berikut ini adalah daftar tinggi dan berat badannya yang ideal:

tinggi dan berat badan ideal anak
tinggi dan berat badan ideal anak
  • Anak usia 1 tahun memiliki berat badan ideal 7-11,5 kilogram dan tinggi badan ideal 68,9-79,2 sentimeter.
  • Anak usia 2 tahun memiliki berat badan ideal 9-14,8 kilogram dan tinggi badan ideal 80-92,9 sentimeter.
  • Anak usia 3 tahun memiliki berat badan ideal 10,8-18,1 kilogram dan tinggi badan ideal 87,4-101,7 sentimeter.
  • Anak usia 4 tahun memiliki berat badan ideal 12,3-21,5 kilogram dan tinggi badan ideal 94,1-111,3 sentimeter.
  • Anak usia 5 tahun memiliki berat badan ideal 13,7-24,9 kilogram dan tinggi badan ideal 99,9-118,9 sentimeter.

Tinggi dan Berat Badan Anak Laki-laki

Berbeda dengan anak perempuan, tinggi dan berat badan ideal anak laki-laki pada umumnya lebih tinggi. Langsung saja, berikut daftarnya untuk Anda:

  • Anak usia 1 tahun memiliki berat badan ideal 7,7-12 kilogram dan tinggi badan ideal 71-80,5 sentimeter.
  • Anak usia 2 tahun memiliki berat badan ideal 9,7-15,3 kilogram dan tinggi badan ideal 81,7-93,9 sentimeter.
  • Anak usia 3 tahun memiliki berat badan ideal 11,3-18,3 kilogram dan tinggi badan ideal 88,7-103,5 sentimeter.
  • Anak usia 4 tahun memiliki berat badan ideal 12,7-21,2 kilogram dan tinggi badan ideal 94,9-111,7 sentimeter.
  • Anak usia 5 tahun memiliki berat badan ideal 14,1-24,2 kilogram dan tinggi badan ideal 100,7-119,2 sentimeter.

Itulah beberapa hal mengenai tinggi dan berat badan ideal anak usia 1-5 tahun. Pastikan si Kecil memiliki tinggi dan berat badan dalam rentang yang sesuai. Apabila si Kecil memiliki tinggi atau berat badan yang masih kurang sesuai segera konsultasikan penanganannya pada dokter.

Selain itu, Bunda juga perlu memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi lengkap dan seimbang. Nutrisi bisa didapatkan melalui makanan kemudian disempurnakan dengan susu pertumbuhan LACTOGROW. LACTOGROW 3 untuk usia 1-3 tahun, sedangkan LACTOGROW 4 untuk usia pra sekolah.

Cek Apakah Berat Ideal Anak Anda Sudah Optimal

Berat badan bisa menjadi ciri kondisi kesehatan anak. Selain itu, juga bisa menandakan bahwa anak tumbuh optimal sesuai dengan usianya. Namun, apakah Anda sudah mengetahui berat ideal anak? Nah, bagi yang belum tahu, di sini akan kami coba bahas kepada Anda. Lengkap dengan informasi yang harus Anda perhatikan agar si kecil bisa tumbuh secara optimal.

Informasi Berat Badan Ideal Pada Anak-Anak

Pada dasarnya, untuk mengetahui apakah berat badan si kecil sudah optimal, bisa kita lihat dari usianya. Nah, berikut kami jelaskan, informasinya secara lengkap bagi Anda yang ingin tahu apakah anak Anda sudah memiliki berat badan ideal atau belum.

berat ideal anak
berat ideal anak

1.  Usia 0 Hingga 12 Bulan

Di usia ini, si kecil akan mengalami perkembangan berat badan yang signifikan. Bahkan, perkembangan berat badannya terjadi setiap bulannya. Di masa ini, anak perempuan akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 0,5 kg hingga 1 kg perbulannya. Hingga pada usianya yang ke-12 bulan, bayi perempuan akan memiliki berat ideal 8,9 kg.

Sedangkan untuk bayi laki-laki, pertumbuhannya mulai dari 0,7 kg hingga 1,5 kg per bulannya. Pada usianya yang ke-12 bulan, berat badan bayi laki-laki yang ideal adalah 9,6 kg.

2.  Usia 1 Hingga 5 Tahun

Untuk si kecil yang sudah berusia 1 tahun, biasanya akan mengalami kenaikan berat badan yang tidak terlalu signifikan. Kenaikannya bisa kita lihat dari peningkatan usianya per tahun.

Untuk bayi perempuan, kenaikan berat badannya terjadi sekitar 2 kg lebih per tahunnya. Hingga usianya yang ke-5 tahun, bayi perempuan akan memiliki berat badan ideal sekitar 18,2 kg.

Sedangkan untuk bayi laki-laki, kenaikan berat badannya sekitar 2,5 kg per tahun. Pada usianya yang ke-5 tahun, mereka akan memiliki berat badan sekitar 18,3 kg. Lebih besar dibandingkan dengan bayi perempuan.

Nah, itulah informasi seputar berat ideal anak yang terjadi pada masa tumbuh kembang. Atau, dikenal juga dengan istilah golden age. Optimalkan tumbuh kembang dan berat badannya dengan aktivitas olahraga, asupan makanan sehat, dan juga susu Dancow secara teratur. Dengan begitu, berat badannya pun akan semakin optimal dan sehat.